Melatonin untuk Memperbaiki Kualitas Tidur
Tidur lelap Ilustrasi http://www.sciencealert.com/images/articles/4552443245_c8a699e892_b_1024.jpg |
Tidur atau istirahat merupakan
salah satu aktivitas paling penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga
kesehatan. Tidur dengan kualitas yang baik dalam waktu yang cukup dipercaya
mampu menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Dalai Lama mengatakan bahwa
tidur adalah meditasi terbaik.
Di zaman modern yang serba sibuk
ini, banyak orang tidak memiliki kualitas tidur dalam waktu yang cukup setiap
harinya. Hal ini mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas,
diabetes, hipertensi dll.
Jika Anda termasuk orang yang
mengalami masalah dengan tidur, Anda tidak perlu panik. Baru-baru ini, sebuah
studi terbaru yang dipublikasikan oleh Capital Medical University di China menunjukkan
melatonin mampu memperbaiki kualitas tidur. Penelitian ini diujikan kepada 40
orang dewasa yang sehat selama 4 malam, penelitian dilaksanakan di ruangan yang
didesain menyerupai ruangan ICU rumah sakit lengkap dengan segala sesuatunya. Seluruh
peserta dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan kelompok pertama diberi
plasebo, kelompok kedua diberi masker dan penutup telinga, kelompok ketiga
diberi melatonin sebanyak 1 mg per orang, dan kelompok keempat dibiarkan sesuai
dengan keinginan mereka sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kelompok yang diberi perlakuan masker dan penutup telinga dan kelompok
yang diberi melatonin tidur lebih cepat, jarang terbangun, dan hanya mengalami
sedikit kecemasan. Namun demikian, partisipan yang diberi melatonin memiliki
kualitas tidur yang lebih baik dan mengalami fase REM Sleep lebih lama.
Dimanakah melatonin?
Melatonin merupakan hormon yang
terdapat disintesis sendiri oleh manusia ketika berada dalam keadaan gelap. Namun
demikian, produksi hormon ini sering tidak cukup untuk beberapa orang sehingga
mereka mengalami insomnia. Berbagai perusahaan farmasi telah membuat hormon
melatonin sintetis yang diklaim mampu memperbaiki kualitas tidur seseorang. Namun
demikian, penggunaan hormon sintetis seringkali menimbulkan efek samping yang
tidak dapat ditebak.
Jika Anda khawatir dengan
melatonin sintetis, ada beberapa jenis buah dan sayur yang mendandung melatonin
dalam jumlah tinggi yang dapat Anda konsumsi. Buah pertama yang mengandung
melatonin dalam jumlah sangat tinggi adalah nanas yang diklaim mampu meningkatkan
kadar melatonin hingga 266%. Buah kedua adalah pisang yang diperkirakan mampu
meningkatkan kadar melatonin sebesar 180%. Buah ketiga tertinggi adalah jeruk
yang diperkirakan mampu meningkatkan kadar melatonin sebesar 47%. Selain ketiga
jenis buah tersebut, Anda bisa juga mengkonsumsi minyak zaitun, oats, jagung
manis, nasi, tomat, dan barley sebagai sumber melatonin alami.
Ditulis oleh
Wildan Karim, Konsultan nutrisi
Anda (083865667766)
Referensi
Komentar
Posting Komentar