Diet terbaik untuk menurunkan berat badan


Menurunkan berat badan sampai batas berat badan ideal adalah impian bagi banyak orang. Demi menurunkan berat badan, banyak orang rela melakukan berbagai cara diet dengan mengonsumsi beragam jenis buah, susu, obat, madu diet, chia seed dan berbagai makanan diet lain. Ada pula yang menerapkan diet keto, diet intermittent fasting (OCD) dengan jadwal makan yang ketat dan melakukan senam zumba yang cukup mudah bagi pemula. Semua itu rela dilakukan demi menurunkan berat badan secara sehat, cepat, dan aman. Metode mana yang Anda pilih? Apa metode terbaik untuk menurunkan berat badan?

Setelah menjadi coach selama lebih dari 5 tahun, saya menyimpulkan bahwa kunci kesuksesan dalam program menurunkan berat badan bukan pada metode apa yang digunakan atau menu makanan diet apa yang dikonsumsi. Kesuksesan program menurunkan berat badan ditentukan oleh pola pikir atau mindset dari Anda sendiri. Bagaimana penjelasannya?

Saya adalah orang yang tidak tahan lapar, akan mudah marah dan tidak bisa tidur ketika perut lapar. Meskipun demikian, ada kalanya saya tetap bisa tidur meskipun kelaparan yakni pada saat berpuasa. Saya yakin Anda pun mengalaminya ‘kan?

Ketika berpuasa, pada waktu tertentu Anda akan merasa sangat lapar namun Anda menahan diri untuk tidak makan. Kenapa Anda menahan diri? Karena pikiran Anda terprogram untuk berpuasa. Anda ingin menjadi seorang muslim yang taat sehingga Anda berupaya semaksimal mungkin untuk menahan lapar dan dahaga. Sebentar lagi, Anda akan kembali berpuasa setiap hari selama 29-30 hari, untuk kesekian kalinya. Anda telah berhasil menahan lapar dan dahaga selama 14 jam, 29 hari berkali-kali, tapi kenapa selalu gagal untuk menahan lapar ketika program penurunan berat badan?

Pola pikir. Otak Anda tidak berpikir bahwa menurunkan berat badan bukan sesuatu yang penting dan WAJIB sehingga Anda mudah tergoda untuk memesan makanan ketika ada promo dari Go Food, ngemil saat melihat televisi, nongkrong sambil minum teh boba, melewatkan jadwal olahraga dan sebagainya. Anda melakukan semua hal tersebut secara sadar karena Anda sadar bahwa program diet Anda tidak penting. Ini semua berawal dari pikiran, tanpa pola pikir yang tepat maka metode atau produk apa pun tidak akan bekerja optimal.

Jadi, fokuskan pikiran Anda sebelum memulai program penurunan berat badan, temukan alasan yang kuat kenapa Anda harus melakukan program ini. Jika Anda berhasil mengendalikan pola pikir Anda, sukses adalah jaminan. Terakhir, selamat menjalankan ibadah puasa.

Wildan Karim, your transformational coach.
085348348177

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku-buku di Balik Bukuku

Akibat & Penyebab Tidak Sarapan

Benarkah Olahraga Efektif Menurunkan Berat Badan?