Kenapa pekerjaan Anda tidak pernah selesai?

Dalam tulisan sebelumnya, saya telah menjelaskan bahwa kerja keras tidak ada gunanya jika Anda tidak memiliki tujuan yang jelas dan metodologi yang tepat. Apabila Anda belum membaca tulisan tersebut, silakan klik disini.


Credit: carecallingnow.com

Dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan kepada Anda tentang penyebab banyaknya pekerjaan Anda. Kenapa waktu 24 jam terasa belum cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan?

Credit: football5star.com


Sekarang saya akan mengutip satu cerita yang tertulis di biografi Zlatan Ibrahimovic. Pada suatu hari di kamp latihan Ajax Amsterdam, Zlatan curhat kepada Marco van Basten yang saat itu sedang merintis karir kepelatihan dan menangani tim muda Ajax. Percakapan mereka kurang lebih seperti ini.

“Mister, saya dikritik oleh pelatih karena kurang membantu pertahanan. Bagaimana saran Anda?”

“Jangan dengarkan para pelatih itu. Tugas utama seorang penyerang adalah mencetak gol. Kamu harus menyimpan energimu untuk itu.”

Credit: zlatanibrahimovic.com

Ketika Zlatan pindah ke Juventus, Fabio Capello memberikan satu latihan ekstra kepada Zlatan. Ia dilatih secara khusus di dekat area penalty. Capello memiliki satu tujuan yang jelas, Zlatan harus lebih efektif dan klinis dalam mencetak gol. Bagi Capello, tidak penting apakah gol tersebut dicetak secara spektakuler atau biasa saja, gol tetaplah gol dan tugas utama seorang penyerang adalah mencetak gol. Tugas lain adalah sunnah.

Kisah Zlatan ini sesuai dengan ajaran Brian Tracy dalam bukunya yang berjudul Eat That Frog. Tracy mengatakan bahwa sekeras apa pun Anda bekerja, berapa pun waktu yang Anda habiskan untuk bekerja, pekerjaan Anda tidak akan selesai semuanya. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Skala prioritas. Dalam Bahasa Tracy, makanlah katak paling besar dan menjijikkan terlebih dahulu sebelum menyantap katak-katak kecil. Artinya, kerjakan tugas paling penting dan bernilai terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas lain. Prioritaskan tugas yang benar-benar harus Anda kerjakan sendiri, delegasikan atau tundalah tugas lain yang kurang bernilai.

Credit: briantracy.com

Hari ini, Anda menjadi sosok yang super sibuk karena Anda tidak menerapkan prinsip ini. Anda tidak efektif dan tidak klinis. Anda mudah tergoda dengan katak kecil yang tidak seberapa sehingga melewatkan katak besar yang seharusnya menjadi santapan utama Anda.

Semua manusia memiliki 24 jam per hari. Jumlah waktu yang Anda miliki sama dengan Bill Gates, Jack Ma, Richard Branson, atau siapa pun. Bedanya, mereka menyadari betul tentang keterbatasan waktu sehingga mereka menggunakan waktu secara efektif dan klinis. Orang-orang hebat ini, mereka tidak sibuk, mereka masih memiliki waktu yang intens bersama keluarga, tidur cukup, dan memiliki badan yang bugar. Anda, dengan nilai net worth yang tidak seberapa malah kehilangan semuanya. Anda sibuk tapi tidak jelas hasilnya. Kenapa?

Jelas, Anda lebih sering mengobrol di waktu kerja, Anda main ponsel untuk hal-hal yang tidak berguna di saat Anda seharusnya membuan konten edukatif, melihat TV hingga larut malam di saat Anda seharusnya beristirahat. Anda tidak efektif, Anda tergoda untuk menyantap katak-katak kecil dan melewatkan katak besar. Hasilnya, Anda keteteran di semua bidang. Anda harus bekerja sampai larut malam, kehilangan waktu istirahat, tidak sempat berolahraga, dan tidak bisa bercengkerama secara intens dengan keluarga yang seharusnya Anda prioritaskan.

Pada tahun 2016, Jack Ma mengatakan bahwa Alibaba adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ia berkata bahwa bisnis raksasa ini telah merenggut kehidupan pribadinya sehingga ia kehilangan banyak waktu bersama orang-orang tersayangnya.

Kita bicara tentang Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia. Ia ‘masih mending’ karena kehilangan waktu bersama keluarga tetapi berhasil menghasilkan sedemikian banyak. Bagaimana dengan Anda? Uang tidak seberapa, badan tidak sehat, dan kehilangan banyak momen bersama keluarga.

Demi waktu, sesungguhnya Anda mengalami kerugian besar. Apakah Anda masih akan terus berjalan di treadmill yang tidak membawa Anda kemana pun atau melangkah keluar dari treadmill untuk memulai perjalanan baru?

Sungguh, waktu Anda tidak banyak. Cepat atau lambat, Anda akan mati atau mereka yang Anda sayangi akan mati terlebih dahulu. Mumpung Anda masih memiliki kesempatan, gunakan waktu Anda seoptimal mungkin untuk bercengkerama dengan orang-orang terkasih Anda, mereka lah katak besar yang harus Anda prioritaskan. Mereka lah gol yang harus Anda upayakan semaksimal mungkin.

Selamat memulai perjalanan baru, semoga tulisan ini membantu!

 

Wildan Karim, your transformational coach.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku-buku di Balik Bukuku

Akibat & Penyebab Tidak Sarapan

Benarkah Olahraga Efektif Menurunkan Berat Badan?